Menjaga kesehatan baterai pada ponsel Xiaomi merupakan langkah penting agar perangkat tetap optimal dalam jangka panjang. Setiap model HP Xiaomi mungkin memiliki metode berbeda untuk memantau kondisi baterainya. Jika menggunakan MIUI 13, langkah-langkah berikut dapat diterapkan untuk menjaga keawetan daya baterai.
Strategi Maksimalisasi Kesehatan Baterai HP Xiaomi
Mengacu pada informasi dari situs resmi Xiaomi, berikut beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mempertahankan performa baterai HP Xiaomi:
1. Manfaatkan Fitur Baterai Adaptif
Fitur Baterai Adaptif memungkinkan sistem mempelajari pola penggunaan ponsel pengguna. Dengan begitu, daya akan difokuskan pada aplikasi yang paling sering diakses, sehingga konsumsi energi lebih efisien. Untuk mengaktifkannya, pengguna dapat membuka Setelan > Baterai > Baterai Adaptif (atau Pengoptimalan Baterai tergantung pada versi MIUI yang digunakan).
2. Gunakan Mode Penghemat Daya
Mode hemat daya menjadi solusi efektif untuk memperpanjang usia baterai. Fitur ini membatasi kinerja perangkat, mengurangi aktivitas aplikasi di latar belakang, serta menonaktifkan fitur yang tidak diperlukan.
Untuk mengaktifkannya, buka Setelan > Baterai > Penghemat Baterai. Pengguna juga bisa mengatur mode ini agar aktif otomatis ketika kapasitas daya mencapai level tertentu, misalnya 20%.
3. Sesuaikan Pengaturan Layar
Layar merupakan salah satu elemen yang paling banyak mengonsumsi daya. Oleh karena itu, mengatur pencahayaan layar dapat membantu memperpanjang masa pakai baterai. Buka Pengaturan > Layar dan sesuaikan tingkat kecerahan sesuai kebutuhan.
Selain itu, pengguna juga bisa mengaktifkan Mode Gelap (Dark Mode) atau Mode Malam jika tersedia. Teknologi layar OLED dapat menghemat daya lebih baik dengan mematikan piksel pada area berwarna hitam, sehingga konsumsi energi lebih rendah.
4. Kendalikan Pemakaian Daya oleh Aplikasi
Beberapa aplikasi membutuhkan lebih banyak daya dibandingkan yang lain, terutama jika mereka terus berjalan di latar belakang. Untuk mengetahui aplikasi mana yang paling boros energi, buka Setelan > Baterai > Penggunaan Baterai.
Jika ada aplikasi yang jarang digunakan tetapi menguras banyak daya, pertimbangkan untuk menghapusnya atau membatasi aktivitas latar belakangnya agar konsumsi baterai lebih efisien.
5. Matikan Koneksi yang Tidak Diperlukan
Fitur seperti Bluetooth, WiFi, dan GPS bisa menjadi penyebab utama baterai cepat habis jika tetap aktif meski tidak digunakan. Sebaiknya, matikan koneksi tersebut saat tidak diperlukan. Pengguna bisa menonaktifkannya melalui panel Setelan Cepat atau masuk ke Setelan > Koneksi.
6. Kelola Notifikasi Aplikasi
Pemberitahuan atau notifikasi dari aplikasi dapat mengaktifkan prosesor ponsel dan menguras daya baterai lebih cepat. Untuk mengontrol notifikasi yang masuk, buka Setelan > Aplikasi & Notifikasi > Lihat semua aplikasi. Dari sana, pengguna dapat menyesuaikan notifikasi aplikasi yang benar-benar diperlukan.
7. Perbarui Sistem Operasi ke Versi Terbaru
Pembaruan sistem sering kali menghadirkan optimasi daya yang lebih baik, memperbaiki bug, serta meningkatkan efisiensi kinerja perangkat. Cek apakah ada pembaruan terbaru untuk ponsel Xiaomi dengan membuka Setelan > Sistem > Pembaruan Sistem, lalu lakukan instalasi jika tersedia.
Kesimpulan
Menjaga daya tahan baterai Xiaomi bukan sekadar tentang menghemat energi, tetapi juga meningkatkan usia pemakaian perangkat dalam jangka panjang. Dengan menerapkan langkah-langkah seperti mengaktifkan mode hemat daya, mengelola koneksi, dan memperbarui perangkat lunak, pengguna bisa memastikan baterai tetap dalam kondisi prima.
Sebagai tambahan, metode pengecekan dan perawatan baterai bisa berbeda pada tiap tipe ponsel Xiaomi. Sebelum membeli, sebaiknya tanyakan kepada penjual atau konsultasikan dengan pihak yang lebih memahami spesifikasi perangkat tersebut.