Manfaat Teknologi VR – Realitas virtual (VR) berpotensi merevolusi cara kita memandang dunia di sekitar kita.
Dari layanan kesehatan dan manufaktur hingga pendidikan dan pelatihan, VR telah menjadi pengubah permainan di sebagian besar bidang.
Also Read
Tingkat interaksi yang tinggi dan pengalaman imersif menjadikannya alat yang hebat, terutama dalam sistem pendidikan.
Salah satu manfaat paling menonjol dari realitas virtual di berbagai industri, terutama untuk pendidikan dan pelatihan VR, adalah pengalaman imersifnya.
Perangkat digital yang diciptakan dengan teknologi VR, seperti lingkungan belajar 3D, memungkinkan pelajar untuk memahami konsep teoretis lebih dalam.
VR dapat memberikan pengalaman belajar imersif yang interaktif dan menarik, memungkinkan pengguna untuk belajar sambil praktik.
Dalam artikel ini, mari kita bahas beberapa manfaat terpenting dari teknologi realitas virtual di berbagai bidang dan mengapa teknologi ini sangat dihargai di berbagai sektor.
Apa itu realitas virtual?
Realitas virtual, atau VR, adalah teknologi yang memanfaatkan daya pemrosesan komputer untuk menciptakan lingkungan simulasi 3D yang terasa realistis.
Dengan teknologi realitas virtual, Anda menjadi bagian dari sebuah adegan, alih-alih hanya menontonnya di layar.
Realitas virtual bertujuan untuk mensimulasikan suatu lingkungan sehingga kelima indra Anda terlibat dan suasana yang tercipta terasa nyata.
Anda dapat berinteraksi dengan objek seolah-olah nyata dan hadir secara fisik, serta menikmati pengalaman yang mendalam dan kaya.
Manfaat Teknologi Realitas Virtual

Beberapa merek global menciptakan pengalaman realitas virtual untuk meningkatkan keterlibatan dan menginspirasi pembeli.
Berikut adalah 4 manfaat realitas virtual di beberapa industri.
Belajar bisa menjadi menyenangkan
Manfaat terbesar penggunaan VR, terutama dalam industri pendidikan, adalah pemahaman mata pelajaran STEM.
Konsep yang terlalu kering dan abstrak dapat menjadi jauh lebih menghibur dengan menggunakan realitas virtual.
Konsep yang sulit dipahami dengan membaca teks dapat menjadi nyata dengan lingkungan virtual.
Siswa menjadi lebih tertarik dan mulai belajar dengan melakukan eksperimen virtual. VR dapat mengubah cara kita mengajar dan mempelajari seni dan humaniora.
Bayangkan dapat membawa siswa ke jalanan Roma hanya dengan mengklik sebuah tombol.
Ketika siswa melihat dan merasakan lingkungan virtual, mereka seolah tenggelam dalam suasana tersebut, sehingga mereka memahami materi pelajaran lebih dalam.
VR telah berhasil menggamifikasi pengalaman belajar. Siswa lebih terlibat, berpartisipasi dengan lebih tertarik, dan belajar lebih cepat.
Selain siswa, realitas virtual juga dapat membantu memberikan pelatihan VR yang sangat teknis dalam konsep-konsep yang kompleks.
Pembelajaran di tempat kerja dimungkinkan

VR dapat memainkan peran besar dalam mereplikasi skenario berbahaya dengan lingkungan virtual di sektor pertahanan, manufaktur, dan penerbangan.
Peserta pelatihan dapat mengasah keterampilan mereka, gagal, dan belajar menggunakan VR tanpa mempertaruhkan nyawa mereka. VR berpotensi mewujudkan hal yang mustahil bagi sektor-sektor industri ini.
Misalnya, pembelajaran di tempat kerja tidak memungkinkan di sektor-sektor seperti pertahanan, manufaktur, penerbangan, minyak, dan gas.
Lini produksi yang tanpa henti, lingkungan kerja yang tidak bersahabat, atau situasi yang mengancam jiwa membuat mereka mustahil untuk fokus pada pekerjaan.
Pelatihan virtual akan mengubah hal itu, dan juga akan meminimalkan kecelakaan yang merugikan sehingga menghemat banyak waktu dan uang perusahaan.
Mempercepat proses pembelajaran
Di dunia yang serba cepat saat ini, waktu menjadi lebih berharga daripada sebelumnya dalam sejarah umat manusia. Melatih karyawan dengan cepat dan efisien adalah kebutuhan saat ini.
VR dapat menciptakan pengalaman imersif bebas gangguan yang dapat membantu peserta pelatihan berlatih lebih baik dan memiliki pendekatan yang terfokus.
Hasilnya adalah proses pembelajaran yang lebih cepat. Selain itu, pelatihan berbasis VR juga dapat membantu karyawan dan peserta pelatihan mempertahankan pengetahuan mereka lebih lama.
Konsep “coba sebelum beli”

Di dunia yang semakin daring, mencoba produk sebelum membelinya sudah menjadi hal yang langka. Namun, dengan penerapan VR, konsep ini dapat kembali populer.
Perusahaan di seluruh dunia mencoba menerapkan VR untuk memberikan pengalaman produk kepada calon pelanggan mereka sebelum mereka membelinya.
Konsep ini dapat membantu pelanggan membuat keputusan pembelian yang cerdas dan kemungkinan besar membangun loyalitas merek.
Salah satu contoh terbaik penerapan VR adalah uji coba VR yang ditawarkan Volvo sebelum Anda membeli mobil mereka.
Siapa pun dapat memesan pengalaman VR ini dan merasakan kendaraan tersebut sebelum membuat keputusan pembelian. (Fahma Ardiana)