Memilih Pena Stylus Terbaik – Jika Anda baru mengenal gambar digital, sebelum membeli tablet gambar atau monitor gambar, Anda perlu memahami beberapa hal tentang pena stylus yang akan Anda gunakan dalam menggambar digital.
Memilih Pena Stylus Terbaik
Apa yang menentukan kinerja pena stylus yang baik? Mari kita bahas di artikel ini!
Also Read
Bagian 1: Spesifikasi Pena Stylus yang Baik
Saat memulai, Anda perlu mengetahui apa yang membuat pena stylus yang baik. Spesifikasi ini menentukan seberapa baik stylus Anda bekerja dengan tablet atau monitor Anda.
- Sensitivitas Tekanan: Menciptakan Garis Ekspresif

Pena stylus dapat mendeteksi seberapa keras Anda menekan layar. Fitur ini memungkinkan Anda membuat berbagai jenis garis dengan memvariasikan tekanan, mirip dengan menggunakan alat seni tradisional seperti pensil atau kuas.
Semakin keras Anda menekan, semakin tebal atau gelap garis Anda. Sensitivitas tekanan diukur dalam beberapa level. Rentang umum meliputi level 1024, 4096, 8192, dan bahkan 16384.
Angka yang lebih tinggi umumnya berarti transisi yang lebih halus antara garis tipis dan tebal, memberi Anda kontrol yang lebih baik atas karya seni Anda.
Sensitivitas tekanan membuat gambar digital terasa lebih alami. Tanpanya, semua garis Anda akan memiliki ketebalan yang sama, membuat karya seni Anda terlihat datar dan kurang menarik.
- Pengenalan Kemiringan: Menambahkan Dimensi
Pengenalan kemiringan mendeteksi sudut stylus Anda terhadap layar. Fitur ini membuat alat digital Anda berperilaku lebih seperti pensil atau kuas tradisional.
Anda dapat memiringkan stylus untuk mengubah bentuk dan ketebalan garis, yang sangat berguna untuk teknik seperti mengarsir dan menciptakan goresan yang bervariasi.
Sebagian besar tablet gambar modern mendukung pengenalan kemiringan. Rentang umumnya antara 0 dan 60 derajat.
- Akurasi dan Responsivitas: Presisi Itu Penting
Seteah itu akurasi berarti seberapa tepat garis digital Anda mengikuti gerakan stylus Anda. Akurasi tinggi memastikan goresan yang Anda inginkan muncul di layar sesuai keinginan.
Responsivitas menggambarkan seberapa cepat tablet Anda menerima input dari stylus.
Stylus responsif membuat gambar terasa halus dengan jeda minimal antara gerakan tangan Anda dan apa yang muncul di layar.
Selain itu stylus aktif umumnya menawarkan akurasi dan responsivitas yang lebih baik daripada stylus pasif.
Stylus aktif memiliki komponen elektronik yang berkomunikasi langsung dengan tablet. Penolakan telapak tangan merupakan fitur penting lainnya dari pengalaman menggambar yang alami.
Stylus ini memungkinkan Anda meletakkan tangan di layar saat menggambar tanpa meninggalkan bekas yang tidak diinginkan.
Bagian 2: Mengenal Jenis-jenis Pena Stylus

Tersedia berbagai jenis pena stylus, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya. Memahami perbedaan ini akan membantu Anda memilih yang tepat untuk kebutuhan Anda.
- Stylus Pasif (Kapasitif): Pilihan Sederhana
Selanjutnya ada stylus pasif, juga disebut stylus kapasitif, bekerja seperti jari Anda di layar sentuh.
Stylus ini memiliki ujung karet atau konduktif yang meniru input sentuhan. Stylus ini kompatibel dengan hampir semua perangkat layar sentuh kapasitif.
Namun, stylus ini tidak memiliki fitur canggih seperti sensitivitas tekanan dan pengenalan kemiringan.
Stylus pasif biasanya memiliki ujung yang lebih lebar, sehingga kurang presisi untuk pekerjaan yang detail. Selain itu stylus ini terjangkau tetapi umumnya tidak ideal untuk seni digital.
- Stylus Aktif: Kaya Fitur

Selanjutnya ada stylus aktif mengandung komponen elektronik yang berkomunikasi dengan tablet gambar Anda.
Stylus ini menawarkan fitur-fitur seperti sensitivitas tekanan, pengenalan kemiringan, penolakan telapak tangan, dan tombol yang dapat diprogram.
Fitur-fitur ini menciptakan pengalaman menggambar yang lebih alami. Stylus aktif biasanya membutuhkan daya baterai atau perlu diisi ulang.
Sebagian besar tablet mandiri seperti iPad menggunakan stylus kapasitif aktif, yang juga memberikan sensasi menulis yang luar biasa.
Namun, tidak seperti stylus pasif, stylus aktif tidak kompatibel secara universal.
- Stylus EMR (Electromagnetic Resonance): Pilihan Seni Digital
Stylus EMR menggunakan medan elektromagnetik untuk mendeteksi posisi dan tekanan. Banyak seniman lebih menyukai stylus ini untuk performa mereka.
Selain itu umumnya ditemukan pada tablet gambar dari merek seperti ugee. Banyak stylus EMR tidak memerlukan baterai atau pengisian daya.
Stylus ini biasanya menawarkan presisi tinggi, sensitivitas tekanan yang baik, dan pengenalan kemiringan.
Kelemahan utamanya adalah kompatibilitas yang terbatas, hanya berfungsi dengan perangkat yang memiliki digitizer EMR bawaan.
- Stylus Bluetooth: Opsi Nirkabel
Selanjutnya Stylus Bluetooth terhubung secara nirkabel ke perangkat yang kompatibel. Stylus ini dapat berupa tipe aktif atau EMR.
Keunggulan utamanya adalah bebas kabel, memberi Anda lebih banyak fleksibilitas. Seperti stylus aktif lainnya, stylus ini membutuhkan baterai dan harus dipasangkan dengan perangkat Anda.
Kompatibilitasnya mungkin terbatas, karena beberapa stylus Bluetooth hanya berfungsi dengan sistem operasi atau perangkat tertentu. Periksa kompatibilitas sebelum membeli.
Itulah dia pembahasan mengenai beberapa tips dan cara untuk memilih pena stylus terbaik yang bisa Anda coba. Semoga membantu! (Fahma Ardiana)