Peran Teknologi dalam Pola Asuh Modern – Pola asuh saat ini sangat berbeda dengan dua puluh, atau bahkan sepuluh, tahun yang lalu!
Teknologi telah sepenuhnya mengubah hubungan kita dengan anak-anak, dan ada baiknya mengetahui bahwa hal itu tidak selalu negatif.
Also Read
Memang benar, sebagian besar pertengkaran rumah tangga antara orang tua dan anak-anak saat ini muncul karena perselisihan terkait teknologi.
Di satu sisi, anak-anak merasa bahwa ponsel, perangkat game, dan waktu menonton layar adalah hak mereka, bukan hak istimewa.
Di sisi lain, orang tua merasa anak-anak menghabiskan terlalu banyak waktu dengan mata terpaku pada layar.
Dan menggunakannya sebagai bagian dari sistem penghargaan atau hukuman. Yang benar adalah beberapa orang tua merasa kehilangan kendali dalam hal teknologi.
Karena anak-anak mereka menjelajahi dunia maya yang mungkin kurang mereka pahami.
Teknologi dapat menjadi masalah dan kekhawatiran, tetapi dampak teknologi pada pola asuh tidak harus selalu negatif.
Peran Teknologi dalam Pola Asuh Modern
Berikut adalah empat cara teknologi berdampak positif pada pola asuh dan keluarga.
Bekerja dari Rumah
Teknologi telah memberi banyak orang tua kesempatan untuk bekerja secara fleksibel atau dari rumah secara permanen.
Yang berarti lebih banyak waktu untuk bersama anak-anak. Waktu yang lebih fokus, lebih banyak koneksi keluarga, dan lebih banyak bimbingan positif.
Pada akhirnya berarti keluarga yang lebih sehat, dan anak-anak yang lebih sehat secara keseluruhan.
Dan bayangkan ribuan Rupiah yang dihemat untuk transportasi dan pengasuhan anak. Terima kasih teknologi!
Bantuan Pendidikan
Dahulu, kita mendapatkan informasi dari perpustakaan, dari otak orang tua dan kakek-nenek kita, dan bagi mereka yang beruntung, dari Ensiklopedia World Book.
Kita akan belajar sebanyak yang tersedia di antara dua sampul buku, atau di antara dua telinga.
Namun, saat ini teknologi telah membuka kemungkinan belajar yang tak terbatas bagi anak-anak kita dan sebagai orang tua, kita perlu merangkul hal ini.
Bayangkan, sementara anak-anak kita mengumpulkan informasi dari internet, tekanan untuk mengetahui segalanya berkurang bagi kita.
Bermain Game
Sebagai orang tua, Anda mendengar kata ‘bermain game’ dan langsung berpikir Tidak!
Anak-anak menyukai bermain game, dan menurut penelitian ilmiah, teknologi dapat mengajarkan anak-anak cara memperhatikan.
Bagaimana fokus dalam jangka waktu yang lebih lama dan juga dapat mengajarkan anak-anak untuk lebih memperhatikan detail.
Semua ini adalah keterampilan yang bagus untuk dimiliki, bukan? Tentu saja, seperti halnya apa pun, bermain game perlu dilakukan secukupnya.
Tetapi jika anak Anda suka bermain game, mungkin Anda harus bergabung dengan mereka. Bahkan jika hanya agar mereka bisa menertawakan betapa buruknya “keterampilan” Anda.
Setidaknya Anda akan menjalin ikatan!
Koneksi
Dengan merangkul teknologi bersama anak-anak Anda, terutama remaja, Anda memiliki kesempatan untuk tetap terhubung dengan mereka.
Ikuti anak-anak Anda di akun media sosial mereka, beri komentar positif pada unggahan mereka.
Minta mereka untuk menunjukkan aplikasi keren kepada Anda, dan bagikan meme lucu dengan mereka.
Semakin dekat Anda dengan mereka dan teknologi mereka, semakin mudah untuk berkomunikasi dengan mereka dan kemudian membimbing mereka dari semua jebakan.
Teknologi memiliki kemampuan untuk menyatukan orang tua dan anak, bukan memisahkan.
Kesimpulannya
Dengan memahami teknologi dan berinteraksi dengan anak-anak Anda secara daring, Anda dapat membantu mengarahkan anak-anak Anda.
Melalui potensi jebakan teknologi sambil menikmati semua keuntungan yang ditawarkan kehidupan digital. Dan ada banyak keuntungan positif. (Fahma Ardiana)
