Tips Sukses Menulis Tesis – Menulis tesis itu seperti perjalanan yang liar. Seperti mendaki gunung, seru di awal, melelahkan di tengah, dan luar biasa memuaskan ketika akhirnya sampai di puncak.
Tapi mari kita hadapi kenyataan: menulis tesis juga bisa menjadi mimpi buruk jika Anda tidak punya rencana yang matang. Tidak ada yang mau begadang dan minum kopi terus-menerus.
Also Read
Tips Sukses Menulis Tesis dengan Teknologi
Jadi, bagaimana caranya agar Anda bisa melewatinya tanpa kehilangan akal sehat?
Awali dengan Rencana yang Jelas

Anda tidak akan melakukan perjalanan darat tanpa peta (atau setidaknya GPS), dan menulis tesis pun demikian.
Jika Anda hanya asal mengerjakan, Anda akan tersesat di lautan catatan dan ide yang setengah jadi.
Salah satu strategi terbaik untuk menyelesaikan tesis universitas adalah memperlakukannya seperti proyek jangka panjang, bukan seperti lari cepat yang didorong oleh kepanikan.
Bagilah menjadi beberapa bagian, tetapkan tenggat waktu untuk masing-masing bagian, dan bersikaplah realistis.
Jika Anda merasa bisa menulis 20 halaman dalam sehari, semoga berhasil.
Manajemen Waktu: Faktor Penentu
Menulis tesis bukanlah sesuatu yang bisa Anda “cari waktu” begitu saja, melainkan harus dijadwalkan seperti pekerjaan.
Jika tidak, tenggat waktu akan datang tiba-tiba dan menampar Anda.
Manajemen waktu untuk menulis tesis bukanlah tentang bekerja lebih keras; melainkan tentang bekerja lebih cerdas.
Berikut cara agar Anda tetap fokus:
- Gunakan kalender (ya, kalender sungguhan) untuk memetakan tenggat waktu.
- Bagi tugas-tugas besar menjadi tugas-tugas yang lebih kecil agar tidak terlalu membebani.
- Tetapkan target jumlah kata harian atau mingguan.
- Beristirahatlah sebelum otak Anda lelah.
- Rayakan keberhasilan-keberhasilan kecil (serius, manjakan diri Anda sendiri karena telah menyelesaikan sesuatu).
- Sedikit konsistensi akan sangat bermanfaat. Meskipun Anda hanya menulis selama 30 menit sehari, waktu tersebut akan cepat terkumpul.
Tidak ada yang menulis tesis sendirian. Baik itu pembimbing, teman sekelas, atau bahkan layanan penulisan daring, jangan ragu untuk meminta bantuan.
Jika tenggat waktu semakin dekat dan Anda panik, membeli layanan esai murah mungkin dapat membantu Anda dalam hal penyuntingan atau penyusunan sehingga Anda tidak merasa kewalahan.
Riset Lebih Cerdas, Bukan Lebih Keras

Tahukah Anda apa yang lebih buruk daripada menulis? Menghabiskan waktu berjam-jam untuk meneliti dan menyadari setengahnya sia-sia.
Jangan jadi orang seperti itu. Persiapkan diri Anda sejak dini.
Buat catatan yang detail, gunakan alat manajemen sitasi, dan, demi semua hal yang bersifat akademis, jangan hanya mengandalkan Wikipedia.
Tips untuk riset tesis yang sukses antara lain mempersempit topik Anda sejak dini.
Gunakan basis data akademis seperti Google Scholar, dan buat jurnal penelitian agar Anda tidak lupa di mana Anda menemukan satu kutipan yang sempurna.
Mengintegrasikan Teknologi dan AI untuk Penulisan Tesis yang Efisien
Di dunia akademis yang serba cepat saat ini, pemanfaatan teknologi dan perangkat AI dapat secara signifikan menyederhanakan proses penulisan tesis.
Platform berbasis AI menawarkan fitur-fitur canggih seperti pembuatan sitasi otomatis, deteksi plagiarisme, dan bahkan saran teks, yang membantu Anda tetap terorganisir dan fokus.
Susun Tesis Anda dengan perangkat AI

Saat menulis tesis, memiliki struktur yang jelas sangat penting untuk menyajikan penelitian Anda secara logis dan kohesif.
Perangkat AI dapat membantu menyusun tesis Anda dengan membantu Anda mengatur bab, bagian, dan subbagian.
Dengan menganalisis data Anda dan mengidentifikasi tema-tema utama, AI bahkan dapat menyarankan cara menyusun argumen Anda dengan lebih efektif.
Hal ini memungkinkan Anda untuk lebih fokus pada pemikiran kritis dan analisis sekaligus membiarkan teknologi menangani beberapa tugas yang berulang.
Mengintegrasikan AI ke dalam alur kerja tesis Anda dapat membuat proses penulisan tidak hanya lebih mudah tetapi juga lebih efisien.
Mengatasi Kendala Penulis dan Kendala Lainnya
Suatu saat, Anda akan duduk di sana, menatap layar, bertanya-tanya mengapa Anda memutuskan untuk kuliah. Itu wajar. Kuncinya adalah terus maju meskipun Anda merasa buntu.
Mengatasi tantangan dalam penyelesaian tesis adalah tentang melewati masa-masa sulit. Berikut cara mengatasi kendala mental:
- Menulis bebas selama 10 menit. Ketik apa pun yang terlintas dalam pikiran.
- Pindah ke tempat lain, terkadang perubahan suasana membantu.
- Baca penelitian sebelumnya untuk mendapatkan inspirasi.
- Diskusikan ide-ide Anda dengan teman (atau curhatlah pada hewan peliharaan Anda).
- Terimalah bahwa draf pertama Anda akan jelek—dan itu tidak masalah.
Apa pun yang Anda lakukan, jangan berhenti menulis. Teruslah maju, meskipun berantakan. (Fahma Ardiana)








