Aplikasi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dari Tiongkok, DeepSeek, tengah mengalami lonjakan ketenaran di kalangan pengguna Rusia.
Faktor utama yang mendorong tren ini adalah kemudahan akses serta kualitas unggul dari konten yang dihasilkan. Hal ini sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita RIA pada Selasa (11/2), yang menggarisbawahi daya tarik aplikasi tersebut bagi masyarakat Rusia.
“DeepSeek menjadi populer terutama karena konten berkualitas tinggi yang dapat dihasilkan menggunakan model bahasa besar milik perusahaan tersebut, serta ketersediaan produknya,” ungkap laporan itu, mengutip layanan pers segmen AI dari operator seluler terbesar Rusia, MTS.
Also Read
Berbeda dengan ChatGPT yang memiliki keterbatasan akses di Rusia, DeepSeek dapat diunduh secara gratis dan tanpa hambatan. Laporan tersebut juga menekankan bahwa kehadiran aplikasi yang bersifat gratis dan mudah dijangkau seperti DeepSeek berpotensi mengurangi jumlah pengguna ChatGPT dalam waktu dekat.
Sejumlah operator seluler Rusia, termasuk t2 dan Yota, turut mencatat peningkatan signifikan dalam minat pengguna terhadap DeepSeek di seluruh negeri.
Berdasarkan data dari t2, jumlah pengguna bulanan DeepSeek pada Januari bahkan tercatat 15 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pengguna ChatGPT, mengindikasikan perubahan preferensi di kalangan masyarakat digital Rusia.
