Baterai Ponsel Menuju Era Baru, Kapasitas Semakin Besar Realme Siap Gebrak Pasar

Deden H

Dalam kurun waktu bertahun-tahun, daya tampung energi pada ponsel pintar seolah stagnan di angka sekitar 5.000 mAh. Namun, inovasi teknologi terus berkembang dan membawa perubahan signifikan. Salah satu terobosan yang menjadi titik balik dalam perkembangan ini adalah penerapan baterai silikon karbon yang mulai menggantikan teknologi lithium-ion konvensional.

Dengan hadirnya teknologi baru tersebut, kini banyak ponsel yang sudah mengusung baterai berkapasitas 6.000 mAh. Bahkan, pada tahun 2025, diperkirakan kapasitas ini akan terus meningkat hingga mencapai 6.500 mAh atau bahkan menembus angka 7.500 mAh. Perkembangan ini menjadi indikasi bahwa era baterai berdaya besar semakin nyata di industri smartphone.

Salah satu produsen yang memiliki visi besar dalam revolusi kapasitas baterai adalah Realme. Perusahaan ini meyakini bahwa dalam beberapa tahun mendatang, penggunaan baterai dengan kapasitas 10.000 mAh pada ponsel akan menjadi hal yang lazim. Di ajang Mobile World Congress (MWC) 2025, Realme secara tegas mengungkapkan komitmennya untuk terus mengembangkan baterai berkapasitas besar secara bertahap.

Perusahaan asal Tiongkok tersebut memproyeksikan bahwa pada tahun 2026, mereka akan meluncurkan ponsel dengan baterai berkapasitas 7.500 mAh. Tidak berhenti di situ, ambisi mereka berlanjut dengan rencana menghadirkan perangkat dengan baterai 10.000 mAh pada tahun 2027. Strategi ini diharapkan dapat memberikan daya tahan lebih lama bagi pengguna, terutama bagi mereka yang aktif menggunakan perangkat untuk gaming, multimedia, maupun keperluan produktivitas lainnya.

Realme juga menegaskan bahwa inovasi ini akan diterapkan di seluruh jajaran produknya. Dari lini premium GT Series hingga kelas menengah seperti Number Series dan C Series, semua akan mendapatkan peningkatan dalam sektor daya tahan baterai.

“Selama tiga tahun ke depan, realme berencana untuk menghadirkan 100 juta smartphone AI secara global. realme juga berjanji untuk memberikan pengalaman chipset terdepan di segmennya dan baterai yang besar di semua lini produk, termasuk realme GT Series, Number Series, C Series, dan banyak lagi,” tulis Realme dalam keterangannya.

Selain berfokus pada peningkatan kapasitas baterai, Realme juga memperkuat strategi pemasaran dengan menggandeng berbagai judul game ternama seperti Mobile Legends: Bang Bang (MLBB), Free Fire, dan Honor of Kings (HOK). Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung para pengguna muda agar semakin berani mengekspresikan diri serta menunjukkan karakter mereka sebagai pejuang sejati di dunia digital.

Dengan berbagai inovasi yang terus dikembangkan, Realme optimis dapat mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri smartphone global. Langkah-langkah strategis ini tidak hanya menjawab kebutuhan pasar yang semakin menuntut daya tahan lebih lama, tetapi juga menunjukkan bahwa revolusi teknologi baterai masih memiliki potensi besar untuk terus berkembang.

Popular Post

How to

How to Enable USB Debugging on Samsung Galaxy S23

USB debugging is a crucial feature for those who want to unlock advanced functionalities of their Samsung S23. Whether you ...

How to

How to Factory Reset Samsung S23: Restore your Device to Its Original Settings

Resetting your Samsung S23 to its factory settings is a crucial step to ensure your device functions smoothly and efficiently. ...

How to

How to Transfer Pictures from Galaxy S23 to Computer: A Comprehensive Guide

You can complete the straightforward process of transferring pictures from your Galaxy S23 to your computer using various methods. This ...

How to

How to Reset Network Settings on Samsung S23: A Step-by-Step Guide

When it comes to using your Samsung S23, having stable and reliable network connections is crucial. Whether you are browsing ...

Teknologi

Mengenal Sony Xperia 1 VI, Smartphone Terbaik untuk Kreator Konten

Sony kembali menegaskan eksistensinya di dunia teknologi dengan menghadirkan Xperia 1 VI, sebuah perangkat yang berhasil meraih penghargaan bergengsi dari ...

Teknologi

TikTok Kembali Bisa Diakses di AS Setelah Larangan Ditangguhkan

Platform media sosial berbasis video pendek, TikTok, kembali tersedia di toko aplikasi milik Apple dan Google di Amerika Serikat setelah ...

Tinggalkan komentar